Seorang salik yang menempuh jalan menuju cinta Allah mengeluh pada seorang guru sufi. Ia bertanya, “Mengapa saya tidak juga memperoleh cinta dan ma’rifat kepada Allah ?”
Guru Sufi itu menjawab, “Potonglah janggutmu !”
Walaupun heran, orang itu mengikuti nasehat sufi itu. Ia potong janggutnya. Tak lama kemudian, ia pun memperoleh cinta dan ma’rifat kepada Allah.
Ia pun sadar dan mengerti. Selama ini ia tidak memperoleh cinta dan ma’rifat kepada Allah, karena hatinya telah dipenuhi cinta pada janggutnya.
Guru Sufi itu menjawab, “Potonglah janggutmu !”
Walaupun heran, orang itu mengikuti nasehat sufi itu. Ia potong janggutnya. Tak lama kemudian, ia pun memperoleh cinta dan ma’rifat kepada Allah.
Ia pun sadar dan mengerti. Selama ini ia tidak memperoleh cinta dan ma’rifat kepada Allah, karena hatinya telah dipenuhi cinta pada janggutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar