Diriwayatkan bahwa pada hari kiamat ada seorang hamba yang datang dengan membawa kebaikan yang luar biasa banyak dan besarnya bagaikan gunung.
Saat itu diserukan, "Siapa yang memiliki haqq padanya, datangilah ia dan ambillah haq itu darinya !"
Berdatanganlah orang-orang mengambil berbagai kebaikannya sebagai [engganti dari haqq yang belum ditunaikannya di dunia.
Saking banyaknya yang mengambil, habislah kebaikannya. Jadilah pemilik kebaikan itu sebagai orang bangkrut dan kebingungan. Kebaikannya yang begitu banyak dan besar habis untuk membayar haq orang lain yang belum ia tunaikan di alam dunia.
Saat itu Allah berfirman kepadanya, "Wahai hamba-Ku, sungguh pada-Ku ada harta karun milikmu yang tidak terlihat oleh siapapun makhluk-Ku"
Ia bertanya, "Ya Tuhanku, apakah itu ?"
Allah menjawab, "Niatmu yang dengan niat itulah engkau berbuat kebaikan. Aku tuliskan niat itu bagimu di sisi-Ku tujuh puluh kali lipat"
Saat itu diserukan, "Siapa yang memiliki haqq padanya, datangilah ia dan ambillah haq itu darinya !"
Berdatanganlah orang-orang mengambil berbagai kebaikannya sebagai [engganti dari haqq yang belum ditunaikannya di dunia.
Saking banyaknya yang mengambil, habislah kebaikannya. Jadilah pemilik kebaikan itu sebagai orang bangkrut dan kebingungan. Kebaikannya yang begitu banyak dan besar habis untuk membayar haq orang lain yang belum ia tunaikan di alam dunia.
Saat itu Allah berfirman kepadanya, "Wahai hamba-Ku, sungguh pada-Ku ada harta karun milikmu yang tidak terlihat oleh siapapun makhluk-Ku"
Ia bertanya, "Ya Tuhanku, apakah itu ?"
Allah menjawab, "Niatmu yang dengan niat itulah engkau berbuat kebaikan. Aku tuliskan niat itu bagimu di sisi-Ku tujuh puluh kali lipat"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar